Good Morning,

IHSG hari ini (8/11) diperkirakan bergerak menguat dalam kisaran 5.921pt-6.018pt terutama ditopang oleh sentimen regional dan penguatan USDIDR yang kemari ditutup di IDR14.764 kurs JISDOR vs. sebelumnya IDR14.891. Sektor konsumer, perbankan, infrastruktur, otomotif, adalah beberapa sektor utama yang mendapat manfaat dari apresiasi USDIDR. Untuk saham pertambangan batubara diperkirakan cenderung menguat mengingat diskon valuasi terhadap IHSG dan sektor lainnya yang sudah signifikan. Pasar saham Amerika Serikat (AS) kemarin ditutup naik tajam dengan indeks DJIA, S&P 500, dan Nasdaq, masing-masing naik sebesar 545 poin (2,1%), 58 poin (2,1%), dan 195 poin (+2,6%) seiring dengan kelegaan pemodal menanggapi hasil 𝘮𝘪𝘥𝘵𝘦𝘳𝘮 𝘦𝘭𝘦𝘤𝘵𝘪𝘰𝘯 AS yang sesuai dengan estimasi konsensus. Hasil pemilu AS memperlihatkan kemenangan partai Demokrat di kongres, sementara partai Republik mendominasi di senat. Komposisi perwakilan partai tersebut diperkirakan akan menghasilkan keputusan yang lebih obyektif dalam menentukan kebijakan pengelolaan sumberdaya AS.

𝐇𝐚𝐫𝐠𝐚 𝐦𝐢𝐧𝐲𝐚𝐤

Tidak seperti pasar saham AS yang menyikapi hasil 𝘮𝘪𝘥𝘵𝘦𝘳𝘮 𝘦𝘭𝘦𝘤𝘵𝘪𝘰𝘯  dengan lebih 𝘴𝘵𝘳𝘢𝘪𝘨𝘩𝘧𝘰𝘳𝘸𝘢𝘳𝘥 atau lebih jelas sebab dan arahnya, pasar komoditas minyak dunia termasuk WTI memperlihatkan gerak harga yang cenderung lebih sulit dijelaskan arah dan sebabnya.

Harga minyak WTI turun sebesar hampir 1% pada penutupan perdagangan kemarin (7/11) di USD61,7/barel terutama atas pasokan yang tinggi. Data persediaan minyak mingguan AS untuk minggu yang berakhir pada November 2 (naik dalam 6 minggu berturut)  yang dirilis oleh badan pemerintah EIA kemarin mencatatkan kenaikan sebesar 5,8 juta barel atau lebih dari dua kali lipat estimasi analis. Selain itu, data produksi minyak AS juga dirilis mencapai 11,6 juta barel/hari atau tingkat tertinggi dalam sejarah.

Seiring dengan diberlakukannya sanksi AS terhadap ekspor Iran pada November 4 dan dengan diputuskannya kelonggaran atas ketentuan sanksi tersebut, terlihat  pemerintahan Trump sangat berupaya mempertahankan tingkat pasokan minyak dunia agar harga tidak naik signifikan. AS sangat berkepentingan untuk harga minyak dunia pada tingkat yang rendah, tidak seperti kepentinga negara penghasil minyak termasuk Saudi Arabia. Ke depan jangka pendek, mengingat pasokan minyak Iran memiliki kualitas khusus yang sulit digantikan dan produksi minyak AS konsolidasi dari tingkat tertingginya, harga minyak dunia diperkirakan akan berangsur pulih, menurut kami. Selain itu, dengan usainya 𝘮𝘪𝘥𝘵𝘦𝘳𝘮 𝘦𝘭𝘦𝘤𝘵𝘪𝘰𝘯 AS, Saudi Arabia dan Rusia kembali akan mengadakan pertemuan untuk kembali kepada wacana pengurangan produksi.

Berikut adalah saham yang merupakan saham dengan fundamental baik yang layak dikoleksi untuk tujuan investasi jangka panjang dan untuk 𝘵𝘳𝘢𝘥𝘪𝘯𝘨. Saham sektor 𝘈𝘨𝘳𝘪 pilihan adalah 𝗔𝗔𝗟𝗜, 𝗟𝗦𝗜𝗣, 𝗦𝗦𝗠𝗦, 𝗦𝗚𝗥𝗢. Sementara untuk saham 𝘔𝘪𝘯𝘪𝘯𝘨 pilihan kami adalah 𝗨𝗡𝗧𝗥, 𝗣𝗧𝗕𝗔, 𝗔𝗗𝗥𝗢, 𝗜𝗧𝗠𝗚. Saham 𝘊𝘰𝘯𝘴𝘶𝘮𝘦𝘳 pilihan kami adalah 𝗨𝗡𝗩𝗥, 𝗚𝗚𝗥𝗠, 𝗜𝗖𝗕𝗣. Saham sektor 𝘛𝘳𝘢𝘥𝘦, 𝗔𝗖𝗘𝗦 , sementara saham sektor 𝘔𝘪𝘴𝘤.-𝘐𝘯𝘥𝘶𝘴𝘵𝘳𝘺 pilihan kami adalah 𝗔𝗦𝗜𝗜.

  Cheers,