
Market review 23 November _closing
Evening,
IHSG hari ini (23/11) bergerak ๐ฎ๐ช๐น๐ฆ๐ฅ dalam kisaran terbatas dengan level ๐ด๐ถ๐ฑ๐ฑ๐ฐ๐ณ๐ต di 5.972 (-18 poin) level ๐ณ๐ฆ๐ด๐ช๐ด๐ต๐ข๐ฏ๐ค๐ฆ di 6.018 (+27 poin) dan ditutup di 6.006, naik 15 poin atau 0,3%. Secara umum IHSG ditopang oleh tren stabil USDIDR yang hari ini ditutup apresiasi menjadi IDR14.552 vs.IDR14.592 sebelumnya. Sementara, pasar saham di Asia hampir semua ditutup melemah, yaitu di Shanghaiย (-2,5%), di Hong Kong (-0,4%), dan indeks KOSPI Korea sebesar – 0,6%. Tercatat total perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) senilai IDR5,9tr termasuk total transaksi negosiasi dan kas IDR1,3tr dan pemodal asing mencatatkan posisi jual bersih senilai IDR0,1tr.
Hari ini sektor ๐๐จ๐ณ๐ช, mencatatkan kinerja tertinggi kedua (+1,6%) ditopang oleh kenaikan harga saham TBLA (+IDR40 atau +5,2%), LSIP (+IDR50 atau +4,7%), dan AALI (+IDR375 atau +3,5%).ย Sementara sektor ๐๐ฐ๐ฏ๐ด๐ถ๐ฎ๐ฆ๐ณ merupakan sektor dengan kinerja tertinggi ketiga (+1,4%) dengan saham yang menopang yaitu RMBA (+IDR50 atau+15,5%), UNVR (+IDR1.025 atau +2,5%), dan MYOR (+IDR40 atau +1,7%). Di lain pihak sektor ๐๐ช๐ฏ๐ช๐ฏ๐จ ย mencatatkan kinerja sebesar + 0,5% atau lebih tinggi dibanding dengan kenaikan IHSG sebesar 0,3% hari ini, yang ditopang oleh kenaikan harga saham PTBA (+IDR90 atau +2,1%), ITMG (+IDR400 atau +2,0%), dan ADRO (+IDR10 atau +0,8%). Kinerja tertinggi di BEI hari ini dicatat oleh sektor ๐๐ข๐ด๐ช๐ค ๐๐ฏ๐ฅ๐ถ๐ด๐ต๐ณ๐บ (+1,6%) yang ditopang oleh kenaikan harga saham INKP (+IDR1.225 atau +10,1%), TKIM (+IDR500 atau+3,9%), dan CPIN (+IDR175 atau+3,32%).
Menuju akhir pekan dan bulan ini, setidaknya 2 (dua) isu utama yang menjadi objek monitor investor saham yaitu. 1) pertemuan antara presiden Amerika Serikat dan Cina yang diagendakan saat pelaksanaan rapat negara G-20 pada 30/11-1/12, untuk menentukan kelanjutan kesepakatan dagang kedua negara. 2) pertemuan hari Minggu 25/11 antara negara Uni Eropa dengan pemerintah Inggris direncanakan untuk menandatangani pokok kesepakatan yang mengatur keluarnya negara Inggris dari kelompok negara Uni Eropa (Brexit) yang menyangkut pengaturan masalah perdagangan, keamanan, dan perjalanan, antara negara Inggris dan negara negaraUni Eropa. Jika terjadi kesepakatan maka hal ini akan mengurangi ketidakpastian, menurut kami.ย Sementara itu, pengurangan tingkat produksi minyak oleh negara anggota OPEC akan ditentukan pada rapat 6 Desember, diperkirakan akan menjadi peristiwa ๐ฃ๐ถ๐ด๐ช๐ฏ๐ฆ๐ด๐ด ๐ข๐ด ๐ถ๐ด๐ถ๐ข๐ญ. Volatilitas harga minyak dua minggu terakhir memberi indikasi bahwa isu utama yaitu pengurangan tingkat produksi dan aksi spekulasi yang mengiringi sudah diperhitungkan oleh pedagang komoditas ini. Pagi ini (23/11) harga minyak WTI turun menjadi USD51,2/barel atau sebesar 6,2% dari level penutupan kemarin.
Cheers,