IHSG Closing January 28

𝐈𝐇𝐒𝐆 𝐉𝐚𝐧𝐮𝐚𝐫𝐲 𝟐𝟖_𝐜𝐥𝐨𝐬𝐢𝐧𝐠

Evening,

IHSG hari ini (29/1) bergerak 𝘮𝘪𝘹𝘦𝘥 dengan level 𝘴𝘶𝘱𝘱𝘰𝘳𝘵 di 6.434pt (-49 poin), dan level 𝘳𝘦𝘴𝘪𝘴𝘵𝘢𝘯𝘤𝘦  di 6.501 (+18 poin), untuk ditutup turun sebesar 24 poin ata 0,4% di 6.459pt. Walaupun diperkirakan keraguan pemodal menjelang diskusi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Cina di Washington akhir minggu ini mendominasi, koreksi hari ini termasuk wajar, menurut kami. Dilain pihak, penutupan nilai tukar USDIDR di kurs tengah JISDOR IDR14.038 vs. sebelumnya IDR14.163 turut menopang IHSG. Total perdagangan saham tercatat senilai IDR10,0tr termasuk transaksi negosiasi IDR1,6tr, sementara pemodal asing mencatatkan posisi jual bersih senilai IDR0,7tr.

3 (tiga) sektor dengan kinerja positif hari ini adalah 𝘉𝘢𝘴𝘪𝘤 𝘐𝘯𝘥𝘶𝘴𝘵𝘳𝘺 (+1,5%), 𝘈𝘨𝘳𝘪 (+1,5%), dan sektor 𝘛𝘳𝘢𝘥𝘦  (+0,2%), dengan dipicu oleh kenaikan harga saham emiten JPFA (+IDR230 atau 8,8%), TKIM (+IDR450 atau 3,4%), AALI (+IDR425 atau 3,1%), LSIP (+IDR20 aatu 1,4%), dan MAPI (+IDR15 atau 1,5%).

Sementara itu saat ini Wall Street dibuka melemah dengan indeks DJIA turun sebesar 304 poin atau 1,2%, sementara S&P500 dan Nasdaq turun masing-masing sebesar 1,1% dan 1,3%. Aksi jual terutama atas pernyataan dari emiten Caterpillar dan Nvidia yang menyatakan pelemahan pertumbuhan ekonomi Cina telah memberi pengaruh kepada kinerja 4Q18 (Caterpillar), dan estimasi pendapatan tahun ini (Nvidia). Demikian juga dengan harga komoditas WTI, saat ini diperdagangkan turun sebesar 3,7% ke USD51,7/barel atas alasan serupa.

Cheers,

𝐈𝐇𝐒𝐆 𝐉𝐚𝐧𝐮𝐚𝐫𝐲 𝟐𝟖

Morning,

IHSG hari ini (28/1) diperkirakan bergerak 𝘮𝘪𝘹𝘦𝘥 cenderung menguat dalam kisaran 6.460pt- 6.530pt terutama atas sentimen positif penutupan Wall Street. Pada perdagangan minggu lalu (25/1), indeks DJIA ditutup naik sebesar 184 poin atau 0,8%, sementara S&P 500 dan Nasdaq masing-masing sebesar 0,9% dan 1,3%. Pemodal saham Amerika Serikat (AS) menanggapi baik kesepakatan yang berlaku sampai 15/2 antara presiden Trump dan Senate AS untuk mengakhiri 𝘨𝘰𝘷𝘦𝘳𝘯𝘮𝘦𝘯𝘵 𝘴𝘩𝘶𝘵𝘥𝘰𝘸𝘯. Selain itu, pemodal saham AS memperkirakan bank sentral the Fed akan memutuskan untuk memberhentikan sementara program penjualan obligasi (USD50bn/bulan) pada FOMC bulan ini yang akan dimulai besok (29/1).  Lebih jauh lagi, WTI ditutup naik sebesar 1,1% ke USD53,7/barel atas krisis politik di Venzuela. Di lain pihak, pemodal saham hari ini diperkirakan waspada menjelang babak baru perundingan dagang AS dan Cina dimana akhir minggu ini delegasi Cina akan menuju Washington untuk perundingan dalam tingkatan yang lebih tinggi, dan hal ini diperkirakan akan membatasi gerak IHSG.

Saham dalam cakupan kami telah bergerak menuju target harga yang telah ditetapkan, dan beberapa sudah melampaui. Atas pertimbangan 1) gerak USDIDR stabil cenderung menguat, 2) gerak stabil harga komoditas WTI di level yang lebih rendah dibandingkan tahun lalu sampai estimasi 1H19, kami akan menyesuaikan perkiraan profitabilitas tahun ini untuk beberapa saham dalam cakupan kami akan terjadi kenaikan estimasi target harga.

Saham dengan fundamental baik layak untuk investasi jangka panjang dan untuk 𝘵𝘳𝘢𝘥𝘪𝘯𝘨 pilihan kami adalah AALI, LSIP (sektor 𝘈𝘨𝘳𝘪, saran alokasi 𝘜𝘯𝘥𝘦𝘳𝘸𝘦𝘪𝘨𝘩𝘵 ), UNTR, ITMG, ADRO, PTBA (sektor 𝘔𝘪𝘯𝘪𝘯𝘨 batubara, saran alokasi 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘦𝘵-𝘸𝘦𝘪𝘨𝘩𝘵), GGRM, UNVR, ICBP (sektor 𝘊𝘰𝘯𝘴𝘶𝘮𝘦𝘳, saran alokasi 𝘖𝘷𝘦𝘳𝘸𝘦𝘪𝘨𝘩𝘵 ), ASII (sektor otomotif, saran alokasi 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘦𝘵-𝘸𝘦𝘪𝘨𝘩𝘵 ), dan ACES, SCMA, MAPI (sektor 𝘛𝘳𝘢𝘥𝘦, saran alokasi 𝘖𝘷𝘦𝘳𝘸𝘦𝘪𝘨𝘩𝘵),serta TKIM (sektor 𝘉𝘢𝘴𝘪𝘤 𝘐𝘯𝘥𝘶𝘴𝘵𝘳𝘺, saran alokasi 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘦𝘵-𝘸𝘦𝘪𝘨𝘩𝘵).

Cheers,