๐ ๐๐๐ซ๐ฎ๐๐ซ๐ฒ ๐๐, ๐๐๐๐
* ๐๐ก๐ ๐๐๐ ๐ญ๐ซ๐๐๐ข๐ง๐ ๐ซ๐๐ง๐ ๐: ๐,๐๐๐๐ฉ๐ญ – ๐,๐๐๐๐ฉ๐ญย (๐๐๐ฌ๐ญ๐๐ซ๐๐๐ฒ ๐๐ฅ๐จ๐ฌ๐: ๐,๐๐๐๐ฉ๐ญ)
* ๐๐๐ฅ๐ฅ ๐๐ญ๐ซ๐๐๐ญ ๐๐ง๐๐๐ ๐ฐ๐ข๐ญ๐ก ๐ฆ๐๐ฃ๐จ๐ซ ๐๐ช๐ฎ๐ข๐ญ๐ฒ ๐ข๐ง๐๐๐ฑ๐๐ฌ ๐๐ฅ๐จ๐ฌ๐๐ ๐ก๐ข๐ ๐ก๐๐ซ ๐๐ซ๐จ๐ฎ๐ง๐ ๐.๐%, ๐ฆ๐๐ข๐ง๐ฅ๐ฒ ๐จ๐ง ๐ญ๐๐๐ก๐ง๐ข๐๐๐ฅ ๐ซ๐๐๐จ๐ฎ๐ง๐ ๐๐๐ญ๐๐ซ ๐ ๐ฆ๐๐ฃ๐จ๐ซ ๐ฌ๐๐ฅ๐ฅ-๐จ๐๐ ๐ข๐ง ๐ ๐ซ๐ข๐๐๐ฒ ๐ญ๐ก๐๐ญ ๐ฐ๐๐ฌ ๐ญ๐ซ๐ข๐ ๐ ๐๐ซ๐๐ ๐๐ฒ ๐ก๐ข๐ ๐ก๐๐ซ-๐ญ๐ก๐๐ง-๐๐ฑ๐ฉ๐๐๐ญ๐๐ ๐๐๐ ๐ฉ๐ซ๐ข๐๐ ๐ข๐ง๐๐๐ฑ ๐จ๐ ๐ญ๐ก๐ ๐๐ง๐ข๐ญ๐๐ ๐๐ญ๐๐ญ๐๐ฌ (๐๐) ๐๐จ๐ซ ๐๐๐ง๐ฎ๐๐ซ๐ฒ
* ๐๐ก๐ ๐๐๐ ๐ข๐ฌ ๐๐ฑ๐ฉ๐๐๐ญ๐๐ ๐ญ๐จ ๐๐ฅ๐ฎ๐๐ญ๐ฎ๐๐ญ๐ ๐ฌ๐ฎ๐ฉ๐ฉ๐จ๐ซ๐ญ๐๐ ๐๐ฒ ๐ฌ๐ญ๐๐๐ฅ๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐ง๐ ๐จ๐ข๐ฅ-๐๐ฅ๐จ๐ฌ๐
Morning,
The Jakarta Composite Index (JCI) today (2/28) is expected to trade between 6,800ptโ6,920pt to attempt higher and be supported by bargain hunters. ย While the JCI is prone to profit-taking, nevertheless the latest macroeconomic data should give support to businesses.
Meanwhile, yesterday ย (2/27) on Wall Street, the DJIA closed higher by 72 points or 0.2% to 32,889pt, while the S&P500 and the Nasdaq closed higher by 0.3% and 0.6%, respectively.
Yesterday, the 10-year United States Treasury yield declined by around 1 basis point at 3.94%, and the yield on the policy-sensitiveย 2-year Treasury fell by 3 basis points to close at 3.92%.
Yesterday, the price of WTI fell by 0.8% to USD75.7/ barrel, mainly on sentiments that weighted more toward the risk of an aggressive-hawkish stance of the US central bank. ย Meanwhile, the USDIDR closed atย IDR15,274 vs. IDR15,216 the previous one.
Cheers,
| Disclaimer
Informasi yang terkandung dalam halaman Analisa Saham Indonesia adalah untuk keperluan informasi umum. Informasi ini disediakan oleh Analisa Saham Indonesia dan kami berusaha untuk terus memperbarui informasi dan memperbaikinya, namun kami tidak membuat pernyataan atau jaminan apapun, tersurat maupun tersirat, tentang kelengkapan, akurasi, keandalan, kesesuaian, atau ketersediaan atas halaman ini atau atas informasi, produk, layanan, atau grafik terkait yang terdapat di halaman ini untuk tujuan apa pun. Penggunaan dalam bentuk apapun atas informasi dalam Analisa Saham Indonesia merupakan risiko pengguna sendiri.
|